Apakah itu Wood Plastic Composite?


Pada artikel terdahulu, penulis memaparkan tentang fiber semen sebagai pengganti material kayu yang ramah lingkungan. Ya, terkait upaya pengurangan penggunaan material kayu karena ketersediaan kayu yang semakin berkurang, maka bermunculanlah ide-ide dan inovasi untuk menghasilkan material hasil fabrikasi, tapi tetap memperlihatkan karakteristik yang mirip dengan kayu asli.

Nah, artikel ini akan membahas Wood Plastic Composite (WPC) sebagai pengganti material kayu. Jika fiber semen merupakan pengganti kayu dengan bahan baku yang sama sekali berbeda dengan kayu, maka WPC merupakan pengganti kayu yang tetap menggunakan kayu sebagai salah satu bahan dasarnya. Tampilannya pun sangat mirip dengan kayu asli. Material ini relatif baru dikenal di Indonesia, dan penggunaannya masih relatif terbatas di kalangan tertentu. Tapi melihat mulai bermunculannya merk-merk WPC di Indonesia, baik yang diproduksi di Indonesia, maupun yang masih impor, maka diprediksi bahwa material ini mulai banyak dikenal dan akan banyak digunakan di masa depan.

Dilihat dari namanya, kita bisa menebak bahwa material ini adalah kayu buatan yang dibuat dari campuran kayu dan plastik. Tepatnya dibuat dari serat/bubuk kayu dicampur bahan plastik (termasuk PE, PP, PVC) dan sedikit bahan lainnya, misalnya perekat (resin). Untuk mendukung ketahanan dan keawetan, maka ditambahkan juga anti UV (agar warna tahan lama). Bahan ini dicampur memakai mesin extruder, dibuat bubur dulu, kemudian dicetak dalam bentuk lembaran (papan) dengan ukuran, warna, dan permukaan yang bervariasi tergantung keinginan.

Pada awalnya, WPC banyak digunakan pada lantai decking eksterior, terutama yang paling populer adalah di perimeter kolam renang. Namun kini banyak bagian rumah dan lansekap yang dapat menggunakan material WPC, misalnya lantai interior, pagar, kayu lansekap, cladding/dinding, plafond, bangku taman, kusen pintu dan jendela.

Contoh Penggunaan Wood Plastic Composite

Contoh Penggunaan Wood Plastic Composite

Material kayu komposit (WPC) diklaim sebagai produk yang ramah lingkungan karena memanfaatkan limbah sebagai bahan dasar pembuatan. Limbah kayu misalnya didapatkan dari perusahaan penggergajian kayu dengan memanfaatkan bubuk hasil residu proses pemotongan kayu. Bahan kayu yang digunakan bermacam-macam, bisa bambu, kayu jati, mahoni, bahkan ada yang menggunakan serat ijuk dan nanas.

Beberapa kelebihan lain dari material kayu komposite kayu adalah:

  1. Ramah lingkungan dan mudah perawatannya
  2. Ringan dan tahan lama
  3. Anti Rayap
  4. Tahap Api
  5. Tahan terhadap jamur dan lumut
  6. Stabil dan tahan terhadap benturan dan abrasi

Untuk mengetahui lebih jelas tentang kayu komposite (WPC), berikut adalah katalog WPC dari beberapa produk sebagai berikut:

  1. Green Resources Material
  2. GRM Composite Wood
  3. Kayu Asri WPS
  4. Milan Ecowood

Tinggalkan Komentar